EKONOMI ISLAM
Postingan pertama
ku tadi sudah membahas tentang bisnis. Postingan kedua aku akan membahas
Ekonomi Islam. Kegiatan perekonomian
manusia pada kenyataannya memang sudah diataur di dalam agama Islam yang mana harta pada diri manusia itu sesungguhnya bukan
miliknya melainkan hanya merupakan nikmat dari Allah SWT agar dapat
dimanfaatkan sebaik mungkin guna kemaslahatan bersama yang akan
di pertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT.
Pengertian Ekonomi Islam
Ekonomi
Islam atau yang sering disebut juga sebagai ekonomi syariah adalah suatu ilmu
yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang perilakunya diatur berdasarkan
aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana dirangkum dalam rukun
iman dan rukun Islam. Kata Islam setelah Ekonomi berfungsi sebagai identitas
tanpa mempengaruhi makna atau definisi ekonomi itu sendiri,
Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam.
Ada
beberapa prinsip dasar dalam Ekonomi Islam , yaitu:
- Menolak adanya Riba (Kelebihan) dalam hal apapun baik secara langsung maupun tidak langsung.
- Kekuatan utama dalam Ekonomi Islam adalah kerjasama.
- Pembagian zakat yang harus dipenuhi batas-batasnya atas harta yang dibelanjakannya.
- Menumbuhkan rasa takut kepada Allah SWT dan hari kematian di dunia yang sebenarnya.
- Mengakui adanya kepemilikan secara pribadi untuk batas waktu tertentu.
- Sumber daya yang telah di anugrahkan oleh Allah SWT di peruntukkan kepada manusia.
- Tidak menyetujui adanya penggunaan harta oleh segelintir orang saja.
- Sebuah pemilikan dan pelaksanaan masyarakat yang terencana demi kepentingan umum.
Ciri-ciri
Ekonomi Islam :
Ekonomi syariah
menekankan empat sifat antara lain
- Kesatuan (unity)
- Keseimbangan (equilibrium)
- Kebebasan (free will)
- Tanggung jawab (responsibility)
Perbedaan Ekonomi
Islam dengan Ekonomi Konvensional :
Menurut saya, perbedaan
Ekonomi Islam dengan Ekonomi Konvensional adalah terlihat dari tujuannya. Tujuan
utuma ekonomi syariah membawa pada konsep al-falah (kejayaan) di dunia dan di akhirat,
sedangkan ekonomi untuk kepuasan di dunia saja dan untuk kemudahan manusia di
dunia saja. Ekonomi Islam juga harus mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh
masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaan, dan kekeluargaan, serta memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap
pelaku usaha. Tidak seperti ekonomi konvensional yang masih menerapkan sitstem
bunga untuk keuntungan mereka sendiri.
sumber : http://fahmyzone.blogspot.com/2013/04/pengertian-ekonomi-islam.html#sthash.pu9oupnN.dpuf
sumber : http://fahmyzone.blogspot.com/2013/04/pengertian-ekonomi-islam.html#sthash.pu9oupnN.dpuf
Komentar
Posting Komentar