Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

KONSEP BISNIS

“KEKE”  Keripik Kebab. Badan usaha                : Perusahaan perseorangan. Karena,  didirikan oleh seseorang dan ia sendiri yang memimpinnya, pemiliknya dan bertanggung jawab atas segala pekerjaan. Produk               : Keripik Kebab. Keripik kebab ini terbuat dari kulit tortilla yang mana adalah roti pipih tanpa ragi yang terbuat dari jagung giling atau gandum , atau sering di gunakan sebagai kulit kebab. Kemudian cukup di goreng sampai kering dan di beri bumbu-bumbu untuk menambah rasanya. Pemasaran                   : Pemasaran atau dapat disebut sebagai promosi ini dilakukan untuk mengenalkan produk kepada konsumen dengan cara yang kreatif. Sebisa mungkin, harus melakukan promosi yang konsisten dan terus-menerus. Misalnya : 1.       S etiap kali bepergian, bisa sambil membawa brosur dan pamflet berisi produk usaha untuk dibagikan kepada orang yang dituju, keluarga, teman-teman ataupun disebarkan di tempat-tempat umum. 2.       Bisa juga deng

WIRASWASTAWAN

Pengertian Wiraswastawan Jika dilihat secara etimologis, istilah wiraswastawan berasal daritiga kata, yakni “wira”, “swasta”, “wan”. Wira memiliki arti berani, utama, atau perkasa. Swasta ternyata berasal dari dua kata, yakni “swa” dan “sta”. Swa artinya sendiri dan sta artinya berdiri, jadi swasta dapat dimaknai berdiri diatas kekuatan sendiri. Sedangkan wan memiliki arti tuan. Dengan melihat arti etimologis diatas bisa diambil pengertian wiraswastawan ialah seseorang yang memiliki dorongan untuk menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan, disrtai modal dan resiko, serta menerima balas jasa dan kepuasan dan kebebasan pribadi atas usahanya tersebut. Peranan Wiraswastawan : Memimpin usaha secara teknis maupun ekonomis dengan berbagai aspek fungsional . Mencari keuntungan bisnis . Membawa perusahaan ke arah kemampuan . Memperkenalkan hasil produksi baru. Memperkenalkan cara produksi yang lebih maju . Membuka pasar . Merebut sumber bahan ment

KEWIRASWASTAAN

Pengertian Kewiraswataan Istilah kewiraswastaan (entrepreneurship) berasal dari bahasa perancis yang secara harfiah diterjemahkan sebagai “perantara” oleh Richard Cantillon. Dalam karyanya dia menyebutkan seorang entrepreneur sebagai seorang yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu, untuk kemudian dijualnya dengan harga tidak pasti (an uncertain price), sambil membuat keputusan-keputusan tentang upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya, dan menerima resiko berusaha (the risk of enterprise). Secara luas istilah kewiraswastaan didefinisikan sebagai proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memiliki resiko finansial, psikologi, dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi. Dalam kewiraswastaan ada 3 jenis perilaku: Memulai inisiatif. Mengorganisasi atau mengreorganisasi mekanisme sosial/ekonomi untuk mengubah sumber daya dengan cara praktis. Diterimanya resiko

WIRASWASTA

Apa sih pengertian wiraswasta?  Wiraswasta adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi untuk memberikan nilai tambah terhadap sesuatu produk sehingga memberi kepuasan lebih kepada pelanggan. Apabila perkembangan ekonomi merupakan hasil penerapan teknologi, maka haruslah ada seseorang atau segolongan orang yang berbuat untuk menerapkan kombinasi-kombinasi baru sumber-sumber produksi untuk kegiatan-kegiatan produktif. Dengan perkataan lain, haruslah ada orang yang membuat keputusan untuk mengganti cara-cara yang lama dengan yang baru. Perbuatan ini menunjukkan suatu inovasi yang disebut entrepeneurial function (sebagai fungsi wiraswasta). Dalam arti luas fungsi wiraswasta dapat diartikan dalam keadaan, jadi dapat dalam keadaan masyarakat kapitalis, sosial atau pembangunan ekonomi pada umumnya. Dalam arti sempit sifat dari fungsi itu terbatas pada inovasi, misalnya mengkombinasikan faktor-faktor produksi baru. Apabila teknologi ini buat kepenti

BENTUK BENTUK BADAN USAHA

A. Bentuk-bentuk badan Usaha 1.     Bentuk-bentuk badan usaha dilihat dari segi Pemiliknya a.        Badan Usaha Negara: Badan Usaha Negara adalah semua perusahaan dalam bentuk apapun yang modalnya secara keseluruhan merupakan kekayaan Negara. b.       Badan Usaha Swasta: Badan Usaha Swasta adalah badan usaha kepunyaan swasta yang seluruh modalnya diperoleh dari pihak swasta. c.        Badan Usaha Campuran: Badan Usaha Campuran adalah badan usaha yang sebagian besar modalnya dari pemerintah dan sebagian lagi dari pihak swasta d.       Badan Usaha Daerah: Badan Usaha Daerah adalah badan usaha yang dimiliki atau dibiayai oleh pemerintahan daerah. 2.   Bentuk-bentuk Badan Usaha di lihat dari system pengelolaannya a.        Badan Usaha industri . Badan   usaha   industri   adalah   badan   usaha yang kegiatannya mengolah dari bahan mentah menjadi barang jadi yang siap untuk dikonsumsi. Contohnya perusahaan tekstil, meubelair, industri   logam, kerajinan tangan,  

PERBEDAAN BISNIS DAN PERUSAHAAN

Kata bisnis berasal dari bahasa Inggris business, dari kata dasar “busy”  yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari hari. Jadi, dapat kita simpulkan bahwa bisnis merupakan suatu kegiatan yang dilakukan individu dan sekelompok orang (komunitas/organisasi) yang menyediakan barang ataupun jasa kepada konsumen untuk mengerjakan suatu aktivitas dan memperoleh keuntungan dalam bertransaksi. Sedangkan, perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut

LINGKUNGAN PERUSAHAAN DAN PENGARUHNYA

1.    Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :   a.         Lingkungan eksternal makro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh : ·          Keadaan alam: SDA, lingkungan. ·          Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan. ·          Hukum ·          Perekonomian ·          Pendidikan dan kebudayaan ·          Sosial dan budaya ·          Kependudukan ·          Hubungan