WIRASWASTAWAN
Pengertian Wiraswastawan
Jika dilihat secara
etimologis, istilah wiraswastawan berasal daritiga kata, yakni “wira”,
“swasta”, “wan”. Wira memiliki arti berani, utama, atau
perkasa. Swasta ternyata berasal dari dua kata, yakni “swa” dan
“sta”. Swa artinya sendiri dan sta artinya berdiri, jadi
swasta dapat dimaknai berdiri diatas kekuatan sendiri.
Sedangkan wan memiliki arti tuan.
Dengan melihat arti
etimologis diatas bisa diambil pengertian wiraswastawan ialah seseorang yang
memiliki dorongan untuk menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu
dan kegiatan, disrtai modal dan resiko, serta menerima balas jasa dan kepuasan
dan kebebasan pribadi atas usahanya tersebut.
Peranan Wiraswastawan :
- Memimpin usaha secara teknis maupun ekonomis dengan berbagai aspek fungsional.
- Mencari keuntungan bisnis.
- Membawa perusahaan ke arah kemampuan.
- Memperkenalkan hasil produksi baru.
- Memperkenalkan cara produksi yang lebih maju.
- Membuka pasar.
- Merebut sumber bahan mentah maupun bahan setengah jadi.
- Melaksanakan bentuk organisasi perusahaan yang baru
Keuntungan Berwiraswasta :
- Kemungkinan untuk mengatur tingkat keuntungan yang di harapkan (semakin giat usaha dan waktu yang dicurahkan, akan semakin besar harapan).
- Melatih ketajaman intuisi bisnis, meningkatkan sifat tanggung jawab terhadap dirinya sendiri (juga terhadap keluarga dan bangsa).
- Memiliki wewenang untuk memerintah dan mengelola karyawannya.
Kerugian Berwiraswasta :
- Tanggung jawab yang besar terhadap kelangsungan usaha.
- Perlunya menjaga relasi yang baik terhadap pihak-pihak terkait dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.
- Menanggung beban akibat kerugian perusahaan.
- Pencurahan waktu kerja, maupun bentuk pengorbanan lainnya yang berkaitan dengan keluarga.
- Pendapatan yg tidak pasti.
- Resiko kehilangan seluruh investasi.
SUMBER
:
Komentar
Posting Komentar