Kemiskinan dan Kesenjangan

Konsep dan Pengertian Kemiskinan.
Kemiskinan adalah keadaan yang terjadi karena ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar untuk kehidupan yang layak. Kebutuhan dasar yang dimaksud seperti makanan, pendidikan, kesehatan dsb. Kemiskinan merupakan masalah global yang disebabkan karena terjadinya kelangkaan sulitnya akses terhadap pendidikan dan lowongan pekerjaan. Kemiskinan dikelompokan menjadi kemiskinan relative dan kemiskinan absolute. Kemiskinan relative adalah kemiskinan yang tidak berhubungan dengan garis kemiskinan yaitu ukuran kesenjangan dalam distribusi pendapatan, sedangkan kemiskinan absolute adalah kemiskinan yang berhubungan dengan garis kemiskinan.

Garis Kemiskinan.
Garis kemiskinan adalah standar untuk memenuhi kehidupan yang bisa mencukupi suatu negara berdasarkan dari tingkat minimum pendapatan yang perlu dipenuhi. Garis kemiskinan lebih tinggi di negara maju daripada di negara berkembang. Garis kemiskinan berguna untuk mengukur rakyat miskin dam mempertimbangkan pebaharuan nagar dapat menangani kemiskinan yang telah terjadi.

Penyebab dan Dampak Kemiskinan.
1.   Pendidikan yang Terlampau Rendah.
Hal ini disebabkan karena kurangnya keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupannya. Maka karena kurangnya pendidikan/keterampilan yang dimiliki seseorang menyulitkan seseorang untuk masuk ke dunia kerja.
2.   Pengangguran
Hal ini karena pengangguran adalah seseorang yang sudah mencari pekerjaan namun belum mendapatkan pekerjaan. Semakin banyak jumlah pengangguran di suatu negara akan berpengaruh pada kemiskinan. Karena dengan pengangguran seseorang tidak dapat pengahasilan sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan untuk kehidupannya.
3.   Ketimpangan Distribusi Pendapatan.
Adanya ketimpangan pada distribusi pendapatan menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat
4.   Tingkat Upah yang Rendah.
Hal ini mengakibatkan kurangnya uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
5.   Bencana Alam.
Bencana alam menyebabkan para petani mengalami kegagalan panen, sehingga tidak ada bahan makanan untuk makan dan tidak bisa di jual di pasaran. Hal ini menyebabkan tidak terpenuhinya kehidupan sehari-hari.

Pertumbuhan, Kesenjangan, dan Kemiskinan.
Pertumbuhan, kesenjangan, dan kemiskinan tentu memiliki berhubungan. Karena, jik pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan pendapatkan maka hal itu menyebabkan seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhannya sehingga terjadilah kesenjangan sosial. Hal ini secara tidak langsung yang dapat menyebabkan kemiskinan.

Beberapa Indikator Kesenjangan dan Kemiskinan.
Cara untuk mengukur tingkat kesenjangan dalam distribusi pendapatan dibagi atas dua kelompok, yaitu              :
1)  Asiomatic.
§  The Generalied Entropy (GE)
§  Ukuran Atkinson
§  Koefisien Gini
2)  Bank Dunia.
§  40 % penduduk berpendapatan terendah termasuk penduduk termiskin
§  40 % penduduk berpendapatan menengah
§  20 % penduduk berpendapatan tinggi

Kemiskinan di Indonesia.
Kemiskinan di Indonesia terus menurun baik itu berasal dari desa maupun di kota. Pemerintah telah melalukan upaya dengan memberikan dan telah menjalankan beberapa program yang efisien guna memperkecil tingkat kemiskinan yang telah terjadi. Program-program tersebut memberikan efek positif bagi peningkatan masyarakat untuk mendapat kan hak-hak mereka.

Kebijakan Anti Kemiskinan.
Kebijakan anti kemiskinan dibuat guna untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan angka kemiskinan di tahah air. Maka dari itu diperlukan strategi dan bentuk intervensi yang tepat. Ada tiga pilar utama strategi pengurangan kemiskinan, yaitu   :
a)   Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan yang prokemiskinan
b)   Pemerintah yang baik
c)   Pembanguan sosial

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal TOEFL Written and Structure

Kegagalan Pasar (Market Failure)

PERKEMBANGAN TERAKHIR DALAM ETIKA BISNIS DAN PROFESI